Tuesday, October 2, 2007

Saling Pengertian


Bagi Ichsan Loulembah, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Tengah ini, negara kesatuan sudah menjadi harga mati bagi Republik ini. Alasannya, Indonesia adalah negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut-laut yang dalam. Kalau negara kepulauan ini menganut sistem federal, bukan tidak mungkin akan cepat bubar.

Pria yang biasa dipanggil Ichan dan lahir di Palu pada 23 April 1966 ini berpandangan, elemen dari sebuah negara kesatuan adalah pengintegrasian di mana hal itu harus dibarengi dengan membuat struktur pemerintahan yang bisa menyerap kepentingan-kepentingan di masyarakat.

Bagi Ichan, selama ini elite di Indonesia terlalu memaksakan penyatuan dalam kerangka stabilisasi politik. Padahal, stabilitasi politik yang terlalu keras justru akan mematikan heterogenitas.

DPD, katanya, merupakan jawaban minimal atas disparitas antara pusat dan daerah serta antar-daerah. Visinya adalah membangun suasana saling pengertian akan kebhinekaan dalam kerangka kebangsaan. Sedangkan misinya memperjuangkan kepentingan daerah dalam program pembangunan nasional. Namun, lemahnya wewenang dan fungsi DPD, kata Ichan, merupakan tantangan yang harus dihadapinya.

Menurut pengagum Bill Gates kekhawatiran bahwa menguatnya DPD akan memperlemah DPR, jelas kesimpulan yang keliru. "Ini bukan teori bandul, ini justru menyesuaikan saja. Kalau cuma hanya memberikan pertimbangan, DPD hanya akan menjadi ornamen demokrasi," kata Koordinator Kaukus Daerah Pasca Konflik DPD itu. (suara karya/M Kardeni)

No comments: